Oleh : Meldayanti Bangun Saputri – SMA Frater Makassar
Kekayaan alam di Indonesia sangatlah menakjubkan, salah satunya adalah keindahan bawah laut yang begitu memukau. Pada umumnya banyak masyarakat yang belum mengetahui secara jelas mengenai hal ini, sehingga hal ini mendorong saya sebagai seorang pelajar Indonesia untuk berbagi pengetahuan kepada masyarakat bahwa ada “Harta yang tersembunyi dibalik indahnya laut biru” kita.
Sebenarnya ada banyak hal tersembunyi yang belum kita ketahui dibalik indahnya pesona bahari bawah laut seperti terumbu karang, beragam jenis hewan laut yang tidak ditemui di Negara lain, rumput laut, hingga minyak bumi sekalipun ada. “Tapi apakah kita telah memanfaatkanya secara maksimal?” jawabannya “tidak”, mengapa? Karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan beragam flora dan fauna bawah laut menjadi alasan utama.
Pencemaran terjadi dimana-mana mulai dari limbah pabrik, penggunaan pukat harimau, penboman hingga penggunaan zat berbahaya yang dapat merusak terumbu karang. Keadaan alam Indonesia saat ini berada pada fase kritis sehingga kesadaran akan pentinya Sumber Daya Alam sebaiknya menjadi titik acuan kita untuk kembali melestarikan Alam Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bahwa 70% dari 100% wilayah Indonesia merupakan lautan. Sebesar 14% terumbu karang Dunia ada di Indonesia, diperkirakan lebih dari 2.500 jenis ikan dan 500 jenis karang ada di dalamnya. Namun sangat disayangkan pemanfaatan dan pengelolaannya masih sangat kurang, tingkat kesadaran masyarakat masih sangat rendah.
Menurut data program Rehabilitasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (COREMAP LIPI) hanya 6,83% dari 85.707 km2 terumbu karang yang ada di indonesia berpredikat sangat baik dan tersebar di 556 lokasi. Padahal jika kita menjaga, merawat dan melestarikan alam kita ini, maka pasti akan ada lebih banyak lagi terumbu karang yang masuk dalam predikat sangat baik.
Berbicara mengenai kekayaan laut Indonesia rasanya tak akan ada habisnya. mulai dari kekayaan yang ada didalamnya hingga keindahan pesisir pantainya sekalipun tidak dapat dipandang sebelah mata.
Pada kesempatan kali ini saya ingin membuka pikiran masyarakat mengenai perairan Indonesia. Sebagai contoh saya memilih pulau Samalona yang berada di Makassar, Sulawasi Selatan.
Pulau Samalona adalah salah satu pulau di antara sekian banyak pulau di daerah Sulawesi Selatan. Pulau ini memiliki keindahan yang sangat luar biasa. Dibalik indahnya pulau Samalona ada beraneka ragam biota laut yang dapat dilihat dengan cara menyelam.
Namun,pemanfaatannya masih sangat kurang, pengetahuan masyarakat setempat masih sangat minim. Hal tersebutlah yang membuat pulau Samalona belum sungguh-sungguh dilirik oleh mata dunia. Seandainya pulau tersebut dirawat dan lebih dieksploritasi lagi keindahannya, saya yakin Pulau Samalona pasti bisa menjadi salah satu wisata favorit.
Masih ada banyak lagi pulau-pulau di Indonesia yang belum diperhatikan keberadaannya, padahal jika kita berpikir secara umum pemanfaatan kekayaan laut Indonesia secara maksimal dapat meningkatkan pendapatan para nelayan dan meningkatkan devisa negara.
Keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini seharusnya memacu kita untuk lebih berpikir kritis. Ditambah lagi alat-alat modern ramah lingkungan dapat menjadi salah-satu pilihan alternatif kita untuk mencari nafkah tanpa merusak ekosistem bawah laut. Sehingga kita dapat mewujudkan lingkungan pesisir, laut dan pulau-pulau kecil yang bersih dan lestari, serta berdayaguna untuk masyarakat dan berkelanjutan melalui pengendalian ekosistem lingkungan pesisir, laut dan pulau-pulau kecil.
Kita patut bersyukur sebab sudah ada kelompok-kelompok pecinta alam yang berupaya untuk melestarikan alam Indonesia walaupun dengan dana pribadi. Tapi,bukan berarti kita hanya berdiam diri, melainkan kita juga harus ikut campur tangan dalam upaya pelestarian ini.
Kita juga harus mendukung program yang sudah dan akan dilaksanakan seperti pengelolaan dan pengendalian kerusakan dan pencemaran ekosistem pesisir, laut dan pulau-pulau kecil dengan melalui program-program aksi yaitu Program Pantai Lestari yang telah dicanangkan sejak tahun 1996 dengan kegiatannya pada sub-program Pantai Wisata, Bandar Indah, Teman Lestari dan Coremap merupakan program berkelanjutan yang sekarang masih tetap dilaksanakan.
Kita juga berharap dengan adanya program pemerintah yaitu pembuatan pesawat tanpa awak (drone) untuk memantau keadaan bawah laut dapat diwujud nyatakan sehingga keberagaman ekosistem di laut dapat terus terjaga.
Di akhir tulisan, saya berharap informasi ini membuat masyarakat dapat menyadari betapa pentingnya kekayaan laut kita.Menjaga dan melestarikan kekayaan alam bawah laut adalah salah satu bentuk wujud dari kecintaan kita terhadap Indonesia.
Dapat dibayangkan berapa kerugian kita jika seluruh kawasan perairan lautan Indonesia tercemar dan aneka ragam flora & fauna di dalamnya mati dan rusak. Pesan saya lindungi dan lestarikanlah alam kita, jangan biarkan seorangpun mencoba untuk merusaknya agar kelak anak cucu kita dapat menikmati surga yang tersembunyi dibalik indahnya laut biru Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar